Dampak
negatif akibat konversi lahan sawah merupakan akibat lanjutan dari rusaknya
ekosistem sawah. Sampai saat ini memang belum ada suatu penelitian yang secara
komprehensif mengkaji persoalan ini. Tak dapat diingkari bahwa untuk wilayah
tropis maka fungsi sawah pada musim penghujan bukan sekedar lahan yang
dipergunakan untuk budi daya padi, tetapi juga merupakan hamparan yang efektif
untuk menampung kelebihan air limpasan. Secara teknis, areal persawahan telah
dikembangkan sedemikian rupa sehingga sebagian dari air limpasan tertampung di
areal persawahan dengan tinggi genangan yang tidak berdampak negatif terhadap
pertumbuhan tanaman padi
(Sumaryanto dkk, 1995).
Dilihat dari sudut pandang sosial ekonomi, konversi lahan sawah yang
terjadi pada suatu hamparan yang cukup luas dengan sendirinya mengubah struktur
kesempatan kerja dan pendapatan komunitas setempat. Sudah barang tentu sebagian
dari mereka justru mengalami perbaikan kesejahteraan, terutama bagi pemilik
lahan yang sejak semula merupakan bagian dari lapisan atas penduduk setempat.
Untuk golongan bawah (terutama buruh tani) yang terjadi adalah sebaliknya.
Sebagian besar dari mereka tidak dapat secara otomatis beralih pekerjaan atau usaha
ke sektor nonpertanian sehingga yang terjadi kemudian adalah kondisi semakin
sempitnya peluang usaha yang mereka hadapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar