BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Tahap Input Data
Tahap
input data merupakan tahap yang paling pertama dilakukan dalam praktikum SIG.
Data yang digunakan dapat berupa citra yang sebelumnya telah diolah di software ErMapper atau dapat juga
menggunakan peta RBI yang di scan.
Dalam tahap ini data yang di input
sesuai dengan tujuan pembuatan peta dan disesuaikan dengan lokasi yang akan
dibuat. Data yang telah di input digunakan sebagai peta dasar yang nantinya
akan dimanipulasi pada tahap pemrosesan data. Tahap input ini haruslah sesuai dengan peta lokasi yang akan menjadi
tujuan si pembuat peta. Input data
yang dilakukan adalah dengan menyimpan peta dasar tersebut di komputer yang
akan digunakan dalam melakukan praktikum.
2.2 Tahap Memproses
Data
Tahap
pemrosesan dilakukan setelah input
data selesai dilakukan. Tahap pemrosesan data dilakukan dengan menggunakan software ArcView GIS 3.2. Pada tahap ini dilakukan tiga tahap yaitu tahap
memanipulasi data, memindahkan data ke layout,
serta memberikan atribut pada peta yang telah dibuat. Pada tahap memanipulasi
data dibagi menjadi tiga tahapan yaitu memanipulasi data yang berupa garis (line), kemudian yang berupa polygon, dan dilanjutkan dengan
memanipulasi data yang berupa point.
Secara lebih rinci langkah-langkah dalam tahap pemrosesan data ini adalah
sebagai berikut.
1. Tahap memanipulasi data yang diawali
dengan membuka software ArcView GIS.
Dalam tahap ini adalah
membuka software ArcView GIS 3.2 yang terdapat pada desktop atau dengan cara klik
tombol start pada desktop kemudian pilih ArcView
GIS 3.2. Langkah ini terlihat pada gambar di samping.
Setelah membuka program ArcView GIS 3.2 maka akan muncul
tampila sebagai berikut.
Apabila muncul tampilan
seperti gambar di samping kemudian pilih With
a new view. Hal ini dilakukan apabila kita belum pernah melakukan praktikum
terhadap data yang sama. Langkah selanjutnya adalah klik “Ok”. Setelah itu
muncul tampilan baru, saat itu juga pilih “yes”.
Kemudian dilanjutkan dengan membuka peta
dasar yang akan dimanipulasi. Setelah itu akan muncul tampilan sebagai berikut.
Setelah itu kita cari
peta dasar yang sudah kita simpan. Sebagai contoh dalam hal ini peta dasar yang
disimpan di drive D dengan nama folder krisna (terlihat pada gambar disamping).
Kemudian kita pilih peta dasar tersebut lalu tekan Ok.
Setelah itu akan muncul tampilan sebagai
berikut.
Apabila kita sudah
berada pada tampilan seperti gambar di samping maka kita sudah bisa untuk
melakukan manipulasi data. Manipulasi data dibagi menjadi tiga tahap yaitu
manipulasi data berupa line, berupa polygon, kemudian berupa point.
Dalam malakukan
manipulasi data kita klik view pada toolbar kemudian pilih new theme. Setelah itu akan muncul
pilihan seperti gambar berikut.
Pada
tahap ini kita akan melakukan manipulasi data yang berupa line. Maka dalam tampilan seperti gambar di samping kita pilih line kemudian teka Ok. Setelah tekan Ok
kemudian buat nama kenampakan apa yang akan dimanipulasi pada tampilan
selanjutnya. Apakah kita akan
membuat jalan, sungai atau batas desa.
Dalam tampilan selanjutnya nama kenampakan yang dibuat disimpan dalam satu
folder yang sama sesuai dengan dimana data peta dasar yang kita simpan. Dalam
hal ini kita sesuaiakan tempat penyimpanannya di drive D dengan nama folder krisna. Setelah itu kita dapat melakukan
manipulasi data berupa line seperti
jalan, sungai, serta batas desa. Dalam melakukan setiap manipulasi terhadap
kenampakan data kita harus melakukan langkah dengan meng-klik view pada tollbar dan pilih new theme.
Langkahnya hampir sama dengan memanipulasi data sebelumnya tetapi yang berbeda
adalah file name data yang kita
manipulasi itu sesuai dengan kenampakan yang ada. Setelah melakukan manipulasi
data line yang berupa jalan, sungai,
maupun batas desa maka akan muncul tampilan sebagai berikut.
Pada gambar disamping terlihat bahwa
kenampakan berupa sungai (warna biru), jalan (warna merah) beserta batas desa
(warna hitam putus-putus) sudah dilakukan manipulasi data. Setelah itu kita
akan memulai dengan melakukan manipulasi
data yang kenampakannya
berupa polygon. Caranya adalah kita
mulai dari pilih view pada tollbar kemudian pilih new theme dan selanjutnya pilih polygon. Setelah itu tekan ok, kemudian
dalam file name kita buat nama sesuai
dengan kenampakan di peta dasar, apakah berupa pemukiman, sawah ataupun
tegalan. Kemudian kita melakukan manipulasi data tetapi sebelumnya kita
aktifkan dulu Draw Poit pada toolbar. Setelah melakukan manipulasi
data dalam bentuk polygon, maka
kenampakan pada peta dasar adalah sebagai berikut.
Pada
gambar disamping terlihat bahwa peta dasar yang kita gunakan sudah dilakukan
manipulasi data yang berupa polygon
sesuai perubahan warna pada gambar
disamping. Setelah itu kita akan melakukan manipulasi data yang berupa point.
Dalam melakukan manipulasi data yang
berupa point caranya adalah kita kembali klik view pada toolbar
kemudian pilih new theme dan selanjutnya
pada new theme kita pilih point. Pada file name kita buat nama sesuai dengan kenampakan yang ada, apakah
itu sekolah, kantor desa, pasar ataupun yang lainnya. Setelah ketiga tahap
dalam melakukan manipulasi sudah dilakukan, maka untuk mengatahui hasilnya kita
hilangkan tanda ceklist pada peta
dasar yang kita gunakan. Tampilannya akan seperti berikut ini.
Pada gambr disamping
terlihat bahwa peta dasar yang kita manipulasi menjadi peta yang sesuai dengan
tujuan pembuat peta. Peta pada gmbar disamping akan ditambahkan atribut di
dalam layout. Langkahnya selanjutnya
adalah memindahkan data ke layout.
2. Pemindahan Data ke Layout.
Pada
tahap ini pertama kita membuka layout
dengan langkah minimize terlebih dahulu
tampilan view kemudian pilih layout (klik 2 x). Tampilannya adalah
sebagai berikut.
Gambar disamping
merupakan tampilan layout kosong yang
nantinya kita akan masukkan peta yang sudah kita manipulasi di view. Setelah itu tambahkan peta yang
sudah dimanipulasi dengan mengaktipkan View
Frame pada toolbar. Kemudian
letakkan kursor di tempat yang diinginkan dan drag mouse sampai ukuran yang diinginkan.
Setelah itu akan muncul tampilan sebagai
berikut.
Pada gambar disamping
terlihat bahwa peta yang sudah dimanipulasi sudah muncul di view. Kemudian kita akan melengkapi peta
dengan memberikan atribut. Tahap selanjutnya adalah memberikan atribut pada
peta.
3. Memberikan Atribut Peta.
Pada tahap ini dilakukan pemberian
atribut pada peta dengan langkah sebagai berikut.
a.
Apabila ingin memberikan inset peta
caranya adalah dengan mengaktifkan view
frame pada toolbar kemudian men drag kembali. Pada saat itu kita pilih view 2, dimana view 2 ini adalah peta inset yang kita harus buat sebelumnya. Cara
membuat view 2 sama dengan cara
membuat view 1.
b.
Apabila ingin menampilkan skala adalah
dengan cara mengaktifkan Scale Bar Frame pada toolbar kemudian men drag
mouse di tempat yang kita inginkan.
c.
Apabila ingin menampilkan legenda adalah
dengan cara mengaktifkan Legend Frame pada
toolbar kemudian men drag mouse di tempat yang diinginkan.
Untuk mengubah tampilan legenda dengan cara klik kanan pada legenda yang sudah
muncul kemudian pilih simplity.
d.
Untuk membuat orientasi adalah dengan
cara mengaktifkan North Aroow pada toolbar kemudian men drag mouse di tempat yang diinginkan.
Untuk mengubah orientasi yang diinginakan bisa dilakukan dengan klik kanan pada
orientasi yang sudah muncul lalu pilih simpility.
Apabila semua atribut sudah dilengkapi
makan akan muncul tampilan seperti berikut.
Gambar disamping menunjukkan
bahwa peta yang dibuat sudah jadi. Dimana tahap yang terakhir adalah tahap output.
2.3 Tahap Output Data
Tahap output merupakan tahap terakhir. Pada tahap ini dilakukan beberapa
langkah sebagai berikut.
a.
Klik file pada toolbar kemudian pilih export.
b.
Pada list files of type pilih JPEG
kemudian pada file name ketik nama
sesuai dengan keinginan pembuat peta. Kemudian pilih Ok.
c. Apabila ingin peta dalam bentuk print out, dapat dilakukan dengan cara
pilih file pada toolbar kemudian pilih print. Hasil peta yang jadi akan dapat
digunakan oleh pengguna peta. Hasil peta praktikum SIG (terlampi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar