Kamis, 26 Juli 2012


pemintakatan (zonasi) Lingkungan laut
Istilah “pemintakatan” merupakan terjemahan dari istilah “zonasi”, yang artinya adalah pemisahan suatu ruang lingkungan kedalam bagian-bagiannya (mintakat-mintakatnya).
Lingkungan laut sangat luas cakupannya dan sangat majemuk sifatnya. Oleh karena itu para ahli oseanografi membagi-bagi lingkungan laut menjadi zona-zona menurut criteria yang berbeda-beda. Karena lingkungan laut terdiri dari bagian dasar laut dan kolom air yang ada di atasnya, maka laut dapat dibagi kedalam
2 (dua) mintakat utama, yakni mintakat pelagik dan mintakat bentik. Mintakat pelagik meliputi seluruh kolom air, sedangkan mintakat bentik meliputi seluruh lingkungan dasar.
http://simonmandak.files.wordpress.com/2010/10/ocean-zonation1.png?w=300&h=218
Gambar 1. Zonasi (mintakat) Laut
sumber : www.britannica.com
Mintakat Pelagik
Mintakat pelagik ini mencakup kolom air mulai dari permukaan dasar laut sampai paras (permukaan) laut. Mintakat ini terbagi lagi secara horizontal dan vertikal.
Secara horisontal mintakat pelagik terdiri dari :
A. Mintakat neritik
Mintakat neritik merupakan wilayah lingkungan perairan yang terletak diatas landas benua, dengan kandungan unsur hara melimpah, kandungan sedimen tinggi dan daya tembus cahaya yang dangkal. Hal ini disebabkan karena letaknya yang berdekatan dengan daratan yang memasok berbagai macam zat terlarut ke laut.
B. Mintakat Oseanik
Mintakat oseanik merupakan wilayah lingkungan perairan yang terletak di luar landas benua, kandungan unsure hara kurang, kandungan sedimen relative lebih sedikit sehingga daya tembus cahaya yang kuat.
Secara vertikal mintakat pelagik terdiri dari :
Mintakat Epipelagikü
Mintakat epipelagik merupakan bagian kolom air paling atas. Ketebalan mintakat ini hampir sama dengan ketebalan lapisan penembusan cahaya yang efektif untuk fotosintesis, yaitu sekitar 200 m. Oleh karena itu mintakat epipelagik disebut juga sebagai mintakat Fotik. Pada dan dekat bagian permukaan mintakat ini penyinaran matahari siang hari diatas optimal bahkan letal bagi phytoplankton. Di bawah lapisan ini desebut mintakat bawah permukaan merupakan tempat yang aktif bagi phytoplankton. Sedangkan bagian paling bawah merupakan lapisan dimana terdapat zooplankton pada siang hari.
Mintakat Mesopelagikü
Mintakat mesopelagik terletak dibawah mintakat epipelagik. Mintakat ini terletak antara kejelukan 200 – 1000 m. Karena letaknya dibawah mintakat fotik maka mulai dari mintakat mesopelagik sampai kepada mintakat abisopelagik, disebut sebagai mintakat Afotik. Artinya, pada mintakat ini tidak terdapat kegiatan yang menghasilkan produksi primer. Mintakat mesopelagik dihuni oleh konsumen primer yang memanfaatkan detritus (jasad renik) yang turun dari lapisan yang lebih dangkal. Pada mintakat ini terdapat lapisan termoklin, yaitu lapisan perairan dimana suhunya berubah secara drastis.
Mintakat Batipelagikü
Mintakat batipelagik meluas dari kejelukan 1000 m sampai kejelukan 4000 m atau sama dengan kejelukan dasar laut jeluk. Sifat-sifat fisiknya seragam.
Mintakat Abisopelagikü
Mintakat abisopelagik meluas ke bagian-bagian terjeluk dari samudra dan disebut juga sebagai mintakat palung. Biota air yang hidup di mintakat ini mengalami kegelapan karena tidak ada cahaya, suhu dingin dan tekanan air yang tinggi. Di perairan abisopelagik ini tidak ada cahaya kecuali cahaya yang berasal dari hewan-hewan laut (bioluminescence).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar