pemintakatan (zonasi)
Lingkungan laut
Istilah “pemintakatan” merupakan
terjemahan dari istilah “zonasi”, yang artinya adalah pemisahan suatu ruang
lingkungan kedalam bagian-bagiannya (mintakat-mintakatnya).
Lingkungan laut sangat luas
cakupannya dan sangat majemuk sifatnya. Oleh karena itu para ahli oseanografi
membagi-bagi lingkungan laut menjadi zona-zona menurut criteria yang
berbeda-beda. Karena lingkungan laut terdiri dari bagian dasar laut dan kolom
air yang ada di atasnya, maka laut dapat dibagi kedalam
2 (dua) mintakat utama, yakni mintakat pelagik dan mintakat bentik. Mintakat pelagik meliputi seluruh kolom air, sedangkan mintakat bentik meliputi seluruh lingkungan dasar.
2 (dua) mintakat utama, yakni mintakat pelagik dan mintakat bentik. Mintakat pelagik meliputi seluruh kolom air, sedangkan mintakat bentik meliputi seluruh lingkungan dasar.
Gambar 1. Zonasi (mintakat) Laut
sumber : www.britannica.com
sumber : www.britannica.com
Mintakat Pelagik
Mintakat pelagik ini mencakup
kolom air mulai dari permukaan dasar laut sampai paras (permukaan) laut.
Mintakat ini terbagi lagi secara horizontal dan vertikal.
Secara horisontal mintakat
pelagik terdiri dari :
A. Mintakat neritik
Mintakat neritik merupakan
wilayah lingkungan perairan yang terletak diatas landas benua, dengan kandungan
unsur hara melimpah, kandungan sedimen tinggi dan daya tembus cahaya yang
dangkal. Hal ini disebabkan karena letaknya yang berdekatan dengan daratan yang
memasok berbagai macam zat terlarut ke laut.
B. Mintakat Oseanik
Mintakat oseanik merupakan
wilayah lingkungan perairan yang terletak di luar landas benua, kandungan
unsure hara kurang, kandungan sedimen relative lebih sedikit sehingga daya
tembus cahaya yang kuat.
Secara vertikal mintakat pelagik
terdiri dari :
Mintakat Epipelagikü
Mintakat epipelagik merupakan
bagian kolom air paling atas. Ketebalan mintakat ini hampir sama dengan
ketebalan lapisan penembusan cahaya yang efektif untuk fotosintesis, yaitu
sekitar 200 m. Oleh karena itu mintakat epipelagik disebut juga sebagai
mintakat Fotik. Pada dan dekat bagian permukaan mintakat ini penyinaran matahari
siang hari diatas optimal bahkan letal bagi phytoplankton. Di bawah lapisan ini
desebut mintakat bawah permukaan merupakan tempat yang aktif bagi
phytoplankton. Sedangkan bagian paling bawah merupakan lapisan dimana terdapat
zooplankton pada siang hari.
Mintakat Mesopelagikü
Mintakat mesopelagik terletak
dibawah mintakat epipelagik. Mintakat ini terletak antara kejelukan 200 – 1000
m. Karena letaknya dibawah mintakat fotik maka mulai dari mintakat mesopelagik
sampai kepada mintakat abisopelagik, disebut sebagai mintakat Afotik. Artinya,
pada mintakat ini tidak terdapat kegiatan yang menghasilkan produksi primer.
Mintakat mesopelagik dihuni oleh konsumen primer yang memanfaatkan detritus
(jasad renik) yang turun dari lapisan yang lebih dangkal. Pada mintakat ini
terdapat lapisan termoklin, yaitu lapisan perairan dimana suhunya berubah
secara drastis.
Mintakat Batipelagikü
Mintakat batipelagik meluas dari
kejelukan 1000 m sampai kejelukan 4000 m atau sama dengan kejelukan dasar laut
jeluk. Sifat-sifat fisiknya seragam.
Mintakat Abisopelagikü
Mintakat abisopelagik meluas ke
bagian-bagian terjeluk dari samudra dan disebut juga sebagai mintakat palung.
Biota air yang hidup di mintakat ini mengalami kegelapan karena tidak ada
cahaya, suhu dingin dan tekanan air yang tinggi. Di perairan abisopelagik ini
tidak ada cahaya kecuali cahaya yang berasal dari hewan-hewan laut (bioluminescence).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar